Jumat, 10 Agustus 2012

Kebencian Dan Cinta


Kebencian dan cinta dua rasa yang menyelimuti hati dan pikiran manusia, menemani sepanjang perjalanan hidup, terkadang kebencian lebih ditampakkan, namun terkadang juga cinta yang ditampakkan. Semua situasi dan kondisi yang memaksa untuk mengeluarkan dua rasa itu. Bagi manusia yang berpikiran sampai disana dia mengatakan “aku benci dan cinta karena keadaan”. Adalagi ternyata keadaan itu bisa dikuasai oleh manusia itu sendiri. Bahwa jangan sampai keadaan yang semena-mena untuk mengeluarkan kedua rasa itu, hendaknya kita yang memilih mana yang akan kita keluarkan diantara dua rasa itu. Maka “kita lah yang merubah keadaan, bukan keadaan yang merubah kita.

level yang naik setingkat dibandingkan dengan pernyataan pertama. Namun tidak semua orang yang mampu mengendalikan keadaan disekitarnya, sehingga dia tidak dapat mengontrol dua rasa itu dalam dirinya. Hanya orang-orang yang lulus ujian kejujuran kepada dirinya sendiri yang mampu meleburkan keadaan dan mendamaikannya sehingga rasa benci dan cinta dapat kita kendalikan. Sebaliknya orang yang mampu mengendalikan keadaan akan semakin percaya diri dalam menjalani hidup walau sekeras apapun keadaan yang menimpa dirinya, rasa benci dan cinta akan dapat dia kontrol dengan baik. Maka akhirnya yang keluar adalah kejujuran, percaya diri, lembut, dan menerima dengan ikhlas.

“untuk mengalahkan rasa benci, peluklah dengan rasa percaya diri, kejujuran dan kelembutan hatimu sendiri” (naruto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar